Menurut medis inilah cara mengatasi sesak napas dengan baik dan benar

Penyebab Sesak Nafas

Oksigen adalah kebutuhan pokok tubuh, maka sangat sangat diperlukan dalam jumlah berlimpah agar setiap sel dapat melakukan metabolisme. Beberapa penyebab sesak nafas di antaranya:

Sesak Nafas karena Faktor Keturunan. Yang memang dari sono-nya memiliki paru-paru dan organ pernafasan lemah. Ditambah kelelahan bekerja dan gelisah, maka bagian-bagian tubuh akan memulai fungsi tidak normal. Kabar baiknya, ini tidak otomatis membuat tubuh menderita, sebab secara alami akan melindungi diri sendiri. Namun demikian, sistem pertahanan bekerja ekstra, bahkan kadang-kadang alergi dan asma timbul sebagai reaksi dari sistem pertahanan tubuh yang bekerja terlalu keras.
Sesak Nafas karena Faktor lingkungan. Udara dingin dan lembab dapat menyebabkan sesak nafas. Demikian pula dengan serbuk sari bunga (pollen) dan partikel lain. Bekerja di lingkungan berdebu atau asap dapat memicu sesak nafas berkepanjangan. Polusi pada saluran hidung disebabkan pula oleh rokok yang dengan langsung dapat mengurangi suplai oksigen.
Sesak Nafas karena kurangnya asupan cairan. Sesak Nafas karena kurangnya asupan cairan sehingga lendir pada paru-paru dan saluran nafas mengental. Kondisi ini juga menjadi situasi yang menyenangkan bagi mikroba untuk berkembang biak.
Masalah pada susunan tulang atau otot tegang pada punggung bagian atas akan menghambat sensor syaraf dan bioenergi dari dan menuju paru-paru.
Sesak Nafas karena ketidakstabilan emosi. Orang-orang yang gelisah, depresi, ketakutan, rendah diri cendertung untuk sering menahan nafas. Atau justru menarik nafas terlalu sering dan dangkal sehingga terengah-engah. Dalam waktu yang lama, kebiasaan ini berpengaruh terhadap produksi kelenjar adrenal dan hormon, yang berkaitan langsung dengan sistem pertahanan tubuh. Kurang pendidikan bisa juga menyebabkan sesak nafas. Pengetahuan akan cara bernafas yang baik dan benar akan bermanfaat dalam jangka panjang baik terhadap fisik maupun emosi seseorang.

Cara Mengatasi Sesak Nafas yang Praktis dan Mudah

Mengapa kami menggunakan kata “praktis” pada sub judul di atas? Sebagian orang mungkin beranggapan bahwa sesak nafas harus diobati dengan menggunakan obat-obatan. Lalu bagaimana jika kondisinya darurat dan tidak memungkinkan Anda untuk mencari obat? Itu dia gunanya cara-cara praktis yang bisa Anda lakukan sebagai pertolongan pertama pada orang-orang yang tiba-tiba mengalami sesak nafas. Apabila terjadi sesak nafas pada Anda ataupun pada orang di sekitar Anda, maka segera atasi kondisi tersebut. Pasalnya jika kondisi tersebut dibiarkan saja, bisa saja terjadi hal-hal berbahaya yang tentu saja tidak Anda inginkan. Lalu bagaimana cara mengatasi sesak nafas? Berikut informasi selengkapnya.

Berikan Kondisi yang Nyaman

Terkadang sesak nafas juga bisa terjadi karena kondisi sekitar terlalu ramai atau bahkan berdesakan. Contohnya ada seseorang yang sesak nafas karena berdesakan saat sedang antri membeli tiket. Nah, untuk mengatasi hal ini lebih baik tempatkan orang tersebut di tempat yang lebih nyaman dan lebih tenang. Justru apabila semakin banyak orang yang ada di sekitarnya, udara akan semakin pengap karena jumlah oksigen pasti akan berkurang. Apalagi jika orang tersebut berada di dalam sebuah ruangan yang sempit.

Posisi Setengah Duduk

Selain itu cara mengatasi sesak nafas yang praktis lainnya adalah dengan memberikan posisi setengah duduk. Jadi saat Anda atau seseorang mengalami sesak napas baik itu dalam posisi tidur ataupun berdiri, autrlah posisi tuuhnya sedemikian rupa menjadi setengah duduk. Posisikan dudunya dengan sudut kurang lebih 45 derajat – 90 derajat. Mengapa harus posisi setengah duduk? Hal ini dikarenakan posisi setengah duduk bisa membuat paru-paru lebih mudah mengembang. Dengan demikian oksigen yang masuk ke paru-paru pun bisa lebih optimal.

Jauhkan dari Alergen

Bagi Anda yang punya alergi terhadap sesuatu atau gangguan kesehatan seperti asma, maka cara mengatasi sesak nafas yang harus Anda lakukan adalah menghindari alergen. Misal ada seseorang yang alergi terhadap udara dingin atau debu, maka yang harus Anda lakukan adalah menjauhkan orang tersebut dari alergen. Namun apabila cara ini masih belum berhasil, maka Anda harus memberikan bronchodilator supaya nafas kembali menjadi normal lagi. Namun supaya lebih aman lagi, sebaiknya Anda bawa orang yang sesak nafas tersebut ke dokter terdekat.

Tarik Nafas dalam dan Panjang

Selanjutnya Anda juga bisa mengajarkan orang yang sesak nafas tersebut untuk menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya secara perlahan. Cara ini dinilai cukup efektif sebagai cara mengatasi sesak nafas karena batuk atau karena kondisi gangguan kesehatan lainnya. Saat menarik nafas, tahanlah selama kurang lebih 3 detik, kemudian hembuskan secara perlahan. Lakukan hal ini beberapa kali sampai orang tersebut merasa lebih nyaman. Namun jika masih kesulitan bernafas, cobalah berikan segelas air hangat terlebih dahulu. Ada kemungkinan pernafasannya terganggu akibat ada dahak yang menyumbat atau mengganjal.