Header Ads

Menurut medis inilah penyebab kaki kram dan cara mengatasi kaki kram tersebut

Penyebab kaki kram tidak selalu diketahui, namun umumnya disebabkan ataupun terkait dengan cedera saat berolahraga, kehamilan, dehidrasi, kekurangan asupan mineral tertentu, ataupun pajanan suhu dingin.

Kram otot, baik yang terjadi pada area kaki atau area lainnya, merupakan kontraksi atau menegangnya otot dengan kuat dan secara tiba-tiba. Kram bisa berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit dan sering kali terjadi pada kaki. Kram kaki di malam hari sering kali mengenai otot betis. Kondisi ini sering terjadi ketika Anda baru saja tertidur atau baru terbangun.

Pencegahan Kaki kram

Anda sudah memahami bagaimana cara cepat mengatasi kram kaki. Sekarang yang kemudian banyak dikeluhkan adalah bagaimana bisa mencegah kembali mendapatkan serangan kram kaki? Ini dia cara aman untuk mengatasi kram kembali terulang.

Pemanasan

Ini adalah cara pencegahan mutlak untuk Anda yang akan berolahraga. Pemanasan tidak hanya akan membantu merasa lebih siap untuk berolahraga, tetapi juga berperan dalam melancarkan aliran darah menuju sel otot kaki dan membantu otot tidak mudah tegang.

Minum air

Jangan biarkan tubuh Anda mengalami dehidrasi, karena kebanyakan kasus kram pada olahragawan adalah efek karena tubuh kekurangan asupan air. Air akan bekerja menghantarkan elektrolit dalam darah dan tanpa air mencukupi elektrolit akan sulit mencapai sel-sel dan jaringan pada otot.

Perbaiki nutrisi

Sebagaimana dijelaskan diatas, otot membutuhkan sejumlah senyawa mineral penting seperti potasium, magnesium, zink, fosfor, zat besi, dan banyak lagi. Sedangkan otot juga mutlak membutuhkan vitamin B dan E untuk membantu menjaga ketahanan otot terhadap tekanan dan beban berat. Dengan memperbaiki nutrisi Anda akan membantu mencegah kram kaki terjadi.

Apa Penyebab Kram Kaki?

Penyebab kram pada dasarnya sangat beragam termasuk pula penyebab kram kaki. Kram merupakan reaksi kejang pada otot dan beberapa faktor penyebab berikut ini bisa menjadi pemicunya.

Otot kekurangan unsur air dan mineral

Anda yang berolahraga dan kurang melakukan pemanasan akan lebih rentan mengalami kram otot. Kram terjadi karena otot pada area tertentu, biasanya kaki, kurang tersuplai oleh elektrolit. Penyebabnya karena tubuh mengeluarkan banyak keringat akibat aktivitas olahraga. Sementara di saat yang sama otot belum cukup mendapatkan pemanasan sehingga pembuluh darah belum melebar dan menyebabkan suplai air menuju otot kaki berkurang. Otot membutuhkan elektrolit agar bergerak dan berkontraksi normal.

Terlalu banyak tekanan

Anda berjalan terlalu jauh atau Anda mengangkat beban terlalu berat dan dalam waktu lama akan meyebabkan kontraksi otot yang berlebihan. Otot mencapai batas kemampuannya dan menyebabkan efek tegang pada otot. Otot yang tegang karena terlalu banyak tekanan akan menekan pembuluh darah, dan akhirnya aliran darah dan elektrolit menuju otot berkurang, sehingga otot mengalami kram.

Terlalu banyak sinyal dari otak

Beberapa orang malah bisa mengalami kram di saat duduk atau tidur. Biasanya karena posisi kaki yang tertindih lama atau berada dalam posisi tertentu terlalu lama. Scott Garrison, MD, PhD dari Departemen Kedokteran Olahraga di University of Alberta, mengatakan ketika Anda langsung menggerakan kaki yang telah lama diam atau tertindih, maka otot mengalami efek kejut karena mendapatkan sinyal yang datang cepat dari otak. Efek kejut dan sinyal beruntun inilah yang kemudian membuat otot pada kaki menjadi tegang dan akhirnya mengalami kram.


Efek kekurangan nutrisi

Untuk menjaga kondisinya otot membutuhkan sejumlah nutrisi seperti fosfor, potasium, zat besi, vitamin B, vitamin D, dan beberapa sumber nutrisi lain. Kadang kasus tegang pada otot dipicu oleh kekurangan nutrisi yang menyebabkan otot kekurangan daya tahannya terhadap tekanan atau menyebabkan sistem saraf tepi pada otot tidak dapat bekerja dengan optimal.

No comments